MTS 4 Kaleng,
dari luar memang seperti sekolah-sekolah lainnya. Namun, terlihat berbeda
ketika mulai memasuki komplek sekolah tersebut. Ada 3 bangunan makam yang
saling berdekatan di tengah lapangan yang dikelilingi bangunan sekolah. Belum
banyak yang mengetahui asal muasal makam yang berada di tengah lapangan
tersebut.
Saya bersama
saudara saya ingin tau lebih lanjut mengenai sejarah makam tersebut dan
kejadian apa yang sering terjadi disini. Dalam perjalanan explore malam memang
tidak ada hal aneh yang terjadi, namun memang beberapa lampu di ruang
kelas/kamar mandi tetap dibiarkan menyala, entah tidak sengaja atau untuk
mengurangi suasana gelap nan mistis.
Setelah
mengelilingi area sekolah, kami pun menyempatkan diri untuk bertemu penjaga sekolah
yang tiap hari ada disana. Banyak orang sini yang tidak tahu mengenai asal usul
makam tersebut, namun konon dulu disini tempat pemakaman umum dan diratakan
untuk dibangun sekolah. Hanya tersisa 3 bangunan makam “Maskumambang” ( sebutan
orang terdalulu yang dihormati). Banyak orang dari luar yang berkunjung untuk
memanjatkan doa maupun meminta sesuatu (terlihat sajen berupa daun, uang dan
rokok).
Banyak kejadian
yang menimpa murid atau orang yang berada disana karena perilaku sembrono
(tidak sopan) seperti meludah di sekitar makam, menginjak area yang dilarang
ataupun berbagai macam perilaku lainnya.
Makam ini sudah
masuk dalam cagar budaya, terlihat dari papan yang berada di ujung pemakaman dan
bernama “Makam Ngabehi Wirakerti”.
0 Comments:
Post a Comment